Bepergian sendiri tanpa tour ke negara dimana rata-rata orang ga bisa bahasa inggris dan kitanya juga ga bisa bahasa mereka mungkin menjadi salah satu hal yang mengkhwatirkan buat sebagian orang. Tapi jangan takut. Disanalah letak keseruan petualangannya. Sekali-kali kita emang harus keluar dari Comfort Zone sih menurut gue. Kenapa? Soalnya dengan begitu kita bisa lebih banyak belajar. Salah satunya bepergian kayak gue dan Mpok ini. Nekat tanpa tour, cuma berdua doang. 

Banyak pelajaran yang gue dapet selama liburan keliling Hong Kong - Macau - Shenzhen ini. Pertama pastinya management dan planning. Gimana lo bisa bikin rencana sematang dan seefektif mungkin. Kalau dari segi destinasi, mungkin lo jadi banyak belajar gimana nyusun rundown atau itinerary biar lo ga bolak balik dan ga ngabisin waktu. Trus seandainya Plan A ga berhasil, lo masih punya Plan B sehingga semuanya bisa berjalan sesuai yang lo inginkan. Begitu juga dengan budget. Lo harus bisa bertahan hidup dengan budget yang udah ditetapin. Gue berdua memang ga ada niat sama sekali buat narik duit di sana. Jadi kita udah estimasi seluruh biaya, mulai dari transportasi selama disana, akomodasi, jajan, bahkan oleh-oleh pun kita budgetin. Dari sanalah kita tau, kita butuh duit berapa dan total itulah yang kita tukerin ke VIP Menteng. Ini tujuannya biar bisa mengontrol pengeluaran kita selama di sana. Jadi, walaupun lo kalap di hari pertama, lo harus bisa bertahan dengan sisa duit yang ada.

Selain itu, lo juga bakal banyak belajar tentang komunikasi dan keberanian. Saat lo ga tau jalan, mau ga mau lo jadi harus nanya sama orang. Nanya ke orang tentunya butuh keberanian juga kan. Apalagi orang tersebut beda bahasa dengan kita. Dia ga ngerti apa yang kita omongin, kita juga ga ngerti apa yang dia omongin. Di sini lo bisa banyak belajar gimana cara menyiasati kendala tersebut.

Last but not least, belajar untuk tidak gampang menyerah.  

Selain banyak pelajaran yang bisa lo ambil, lo juga bebas mengekspresikan diri nentuin mau kemana aja dan berapa lama. Ga terkekang sama tour & travel. Ini nih hal yang paling gue demen. Ya sih kalo sama tour, lo bakal duduk doang di mobil trus dianter ke destinasi jadinya ga capek. Tapi kalo sendiri lo harus meraba-raba jalan, harus jalan kaki juga. Justru disanalah letak keseruannya. Lo jadi apal jalan dan banyak hal yang bisa dijadiin bahan cerita ke temen-temen atau keluarga lo. 

Berhubung gue anaknya super planning banget, jadi hal utama yang kita siapin adalah ITINERARY dan Estimasi Budget.

Kita bagi tugas, gue bagian Itin alias nyari tau cara ke sini gimana, cara ke sana gimana. Trus ngatur biar rundown acaranya efektif dan efisien. Sementara Mpok bagian Financial Planningnya. Dia yang nyari tau harga ini berapa, hostel berapa, ongkos berapa dan segala macem yang terkait duit.

Untuk REAL ITINERARY bisa didownload di SINI
atau SINI

Sesuai target, duit yang kita habiskan di sana ON BUDGET.  

Perjalanan ini Free Visa, jadi kita ga ada urusan ke Kedubes.

Kita juga cuma bawa ransel karena sengaja ga beli bagasi. Namanya aja backpackeran, berarti sebisa mungkin budget yang dikeluarain dikit dong tapi tetep tercover semua yang lo mau. Prinsip ekonomi abis. Oya ini nih yang kita siapin:

Mau tau kisah lengkapnya?

Yuks mampir~~~ga usah malu-maluuu   

Day 1: HK - MC - SZ Go Go

Day 2: HK - MC - SZ: Explore Hong Kong

Day 3: HK - MC - SZ: Macauuuuuuuuu

Day 3: HK - MC - SZ: Ladies Market

Day 4: HK - MC - SZ: Shenzhen Zou Ba

Day 4: HK - MC - SZ: One Day World Travel

Day 4: HK - MC - SZ: Avenue of Star & Symphony of Lights

Day 5: HK - MC - SZ: Last Day in Hong Kong 

Day 6: HK - MC - SZ: Transit di Singapore

Cheers,

Muthia