--Lanjutan Part 1. Buat yang belum baca, sila cekidot di SINI--
Day2
PENANG HILL (BUKIT BENDERA)
Getting there:
From KOMTAR: Bus 204
Get off at last stop
Bus Fare: 2 RM
Note: Uang pas atau relain kembalian
Pagi-pagi (ga begitu) buta, kita bangun, bersih-bersih, dan sholat. Tadinya abis sholat mau langsung cus, tapi karena waktu subuh di Penang agak siang dan berdekatan dengan jam sarapan hostel, akhirnya kita memilih makan dulu baru pergi.
Untuk ke Penang Hill, kita harus jalan dulu ke KOMTAR untuk menaiki bus 204 (Lane 2) tujuan akhir Bukit Bendera.
Pagi itu lumayan rame orang-orang yang antri untuk naik bus 204. Kirain mau ke Penang Hill semua, ternyata di Pasar Ayer Itam udah banyak yang turun.
Perjalanan ke Bukit Bendera ditempuh selama kurang lebih 40 menit karena macet di daerah Pasar Ayer Itam. Sesampainya di sana, kita langsung disambut bangunan yang bertuliskan PENANG HILL. Di sini lah tempat untuk membeli tiket tram.
Tiket Tram = 30 RM (Adult) *tiket yang dijual adalah return ticket. Soalnya ga mungkin dong one way, ntar turunnya pegimane haha
Btw, Tram experiencenya mengingatkan pada Peak Tram yang di Hongkong. Tapi Penang versi design modernnya.
Here it is, Pemandangan dari atas. Kalo kata bocah-bocah Korea yang lagi study tour ke sini:
"풍경은 진짜 좋다~~~~" (read: Punggyeongeun cincca cottaaaa~~~~)
ar.ti.mya: Waaaaaaaaw Pemandangannya baguuuuuuus bangeeeeeeeeeeet
Pagi-pagi (ga begitu) buta, kita bangun, bersih-bersih, dan sholat. Tadinya abis sholat mau langsung cus, tapi karena waktu subuh di Penang agak siang dan berdekatan dengan jam sarapan hostel, akhirnya kita memilih makan dulu baru pergi.
Untuk ke Penang Hill, kita harus jalan dulu ke KOMTAR untuk menaiki bus 204 (Lane 2) tujuan akhir Bukit Bendera.
Pagi itu lumayan rame orang-orang yang antri untuk naik bus 204. Kirain mau ke Penang Hill semua, ternyata di Pasar Ayer Itam udah banyak yang turun.
Perjalanan ke Bukit Bendera ditempuh selama kurang lebih 40 menit karena macet di daerah Pasar Ayer Itam. Sesampainya di sana, kita langsung disambut bangunan yang bertuliskan PENANG HILL. Di sini lah tempat untuk membeli tiket tram.
Tiket Tram = 30 RM (Adult) *tiket yang dijual adalah return ticket. Soalnya ga mungkin dong one way, ntar turunnya pegimane haha
Btw, Tram experiencenya mengingatkan pada Peak Tram yang di Hongkong. Tapi Penang versi design modernnya.
Here it is, Pemandangan dari atas. Kalo kata bocah-bocah Korea yang lagi study tour ke sini:
"풍경은 진짜 좋다~~~~" (read: Punggyeongeun cincca cottaaaa~~~~)
ar.ti.mya: Waaaaaaaaw Pemandangannya baguuuuuuus bangeeeeeeeeeeet
Setelah puas berfoto-foto, kita lanjut beli oleh-oleh semacam magnet, pajangan, dan souvenir lainnya di sini. Kenapa beli di sini? Soalnya takut ga keburu dan ga ketemu tempat yang oke. Sore ini kita harus udah balik ke Jakarta.
Info: Tapi setelah bandingin harga, di sini juga worth it kok beli souvenir. Bahkan ada beberapa yang lebih murah dibandingin yang di Bukit Bendera, dan yang di Armenian street (Georgetown)
Abis dari Penang Hill, tadinya kita mau ke Ayer Itam untuk makan Mie Assam Laksa. Namun, karena melihat jalanan macet kita mengurungkan niat. Lagi-lagi dengan alasan takut ga keburu ke airport. Ditambah lagi jarak dari daerah sini ke Hostel juga lumayan memakan waktu.
Buat yang butuh info:
PASAR AYER ITAM
Getting there:
From Bukit Bendera: Bus 204
Get off at the next stop
Bus Fare: 1.3 RM
Begitu pun yang ingin ke Kek Lok Si Temple
KEK LOK SI
Getting there:
From Bukit Bendera: Bus 204
Get off at the next 2 stop
Bus Fare: 1.3 RM Kita memutuskan langsung balik ke Hostel. Ambil tas, checkout, dan nyari makan.
As always, selalu ada kejadian dodol bin kocak di setiap perjalanan. Ceritanya kita udah sok hapal jalanan Penang. Ongkos juga udah disiapin langsung tanpa harus rempong di depan driver. Dengan super PD pun naik 204 untuk balik ke KOMTAR
Kita: Komtar tige orang
Driver: 6 ringgit
Kita: *ngasih duit pas tanpa drama*
Aseeeeeeeek. Lulus bayar ongkos.
Kita pun langsung berjalan ke tempat duduk paling belakang. Saat itu, bus rame sama anak sekolahan yang mungkin lagi study tour. Nah, kedodolan pun dimulai. Karena capek, kurang tidur, dan hawa pun mendukung, 2 teman gue pun tidur dengan pulasnya. Gue juga sempet ketiduran tapi cuma kayak tidur ayam doang.
Sekitar 30 menit berlalu, kita semua udah kebangun tapi ga ada yang sadar kalo bis udah kosong. Sampai akhirnya driver nyuruh turun.
Kita: *kita kekeuh bilang mau turun di Komtar*
Driver: Dah lewaaaat
Dengan muka belum sepenuhnya bernyawa dan kebingungan kita pun terpaksa turun dari bis.Tau ga kita turun di mana? Di PE LA BU HAN JETI.
HAHAHAHAHA
Tapi untung dibilang Pak Drivernya kalau semua bus di sini tujuannya KOMTAR.
Kita pun naik salah satu bus. Dan jeng jeeeeeng ternyata lewat Restoran Kapitan which is deket banget dari Hostel. Ga perlu jalan kaki dari Komtar. Yeaaaaayyyy
RESTORAN KAPITAN
Getting there:
From Jeti: Bus 103
Get off at the next stop (Restoran Kapitan)
Bus Fare: 1.3 RM Setelah balik ke Hostel, dan Check out sekitar pukul 12 lebih dikit, kita langsung menuju Restoran Kapitan untuk makan siang. Udah kebayang-bayang wangi makanannya.
Kita pesen Beef Briyani. Makjaaaaaaaaaang sedapnyeeeeeee~~~ Dagingnya empuk parah.
Beef Briyani = 12 RM
OLEH-OLEH
Sambil jalan kaki menuju KOMTAR untuk naik bus ke airport, kita mampir dulu di toko-toko di sekitaran Armenian Street. Buat yang ingin shopping-shopping cantik, bisa menyediakan waktu agak lama di sini.
PENANG INTL AIRPORT
Getting there:
From KOMTAR: Bus AT, 401, 401E (Lane 5)
Bus Fare: 2.7 RM Awalnya agak bingung mau nunggu di mana. Soalnya kita pikir KOMTAR hanya ada 4 lane. Ternyata untuk ke airport, harus nunggu di Lane 5 (yang paling ujung).
Walaupun sebenernya di Lane 5 ini semua bus ke airport, tapi kita tetep ingin mencoba 401E. E means Express, dimana harusnya bus ga banyak berhenti. Rute busnya juga agak berbeda karena melewati mall-mall alias versi kotanya Penang. Jadi worth trying banget. Mayan bisa lihat Penang sisi lain.
Karena sudah sampai di airport dengan selamat, artinya weekend getaway pun berakhir.
See you then on another story.
Cheers,
Muthia
No comments:
Post a Comment