Kereta berangkat pukul 21.52 dari Sheffield menuju York. Perjalanan memakan waktu 1 jam. Lumayan jadi bisa tiduran sebentar di kereta. Capek banget euy tapi excitednya bukan main. Sekitar pukul 23.00 kita sampai di York Railway Station. Kalau liat dari google maps, jarak stasiun ke hostel kita cuma 15 menit jalan kaki. Oraiiiiiit saatnya geret-geret koper lagi.
Btw ga bosen-bosen ngingetin untuk beli tiket apapun dari jauh-jauh hari. Fyi, tiket kereta yang gue naikin dari Sheffield ke York cuma 6 GBP lho. Belinya di National Rail atau Trainline
Di York ini kita nginap di Astor York. Alasan stay di sini karena merupakan salah satu hostel yang affordable dan reviewnya bagus di booking(dot)com.
- As soon as take exit door at York station, cross the street and take the right
- Walk along the street until you see traffic light
- Cross the street and just walk and walk until you find Astor York in your right
Seperti biasa karna geret koper jadinya memakan waktu sedikit lebih lama dibanding estimasi google. Kira-kira sekitar pukul 23.30 kita sampai di Astor York dan disambut sama resepsionis yang ramah. Kebetulan di sini ga ada lift dan kamar kita ada di lantai 4, staffnya pun dengan senang hati untuk bantuin angkat barang-barang yang kita bawa. Pokoknya the best lah stay di sini. Sarapan pun disediain seharga 1 GBP. Itupun duit yang terkumpul akan digunakan untuk charity. Recommended banget deh!!!
Oya karena pas jalan ke hostel ada Sainsbury, jadi kita udah beli makanan yang tinggal diangetin di hostel. Nasi Biryani FTW
****
Hari pun berganti. Alhamdulillah kita tidur super nyenyak dan nyaman di sini. Saatnya bersiap untuk menjalani petualangan hari ini di York, kota Viking Inggris.
Tujuan pertama adalah York Minster.
- Walk towards York Railway Station
- Keep walking until you find York Minster
Tadinya di York ini kita mau beli one day pass. Namun setelah melihat kotanya yang pedestrian friendly, kita pun memutuskan untuk jalan kaki aja.
Pemandangan di York ini indah banget, berasa sedang syuting Downton Abbey. Aura kotanya ini sangat klasik membuat kita merasa berada di awal abad 20. Selain itu, di York ternyata pepohonannya masih bersemi. Masih banyak cherry blossom yang kita temui.
Akhirnya kaki membawa kita ke York Minster. Padahal masih pagi tapi sudah banyak wisatawan yang berkunjung. Dan tentunya didominasi Chinese Tourist. Hahaha dimana-mana selalu aja ketemu sama segerombolan turis cina yang suka ga mau ngalah untuk gantian berdiri di spot foto.
Anyway, kita aja lah ya yang mengalah daripada kesel sendiri.
Sehabis dari York Minster, kita pun melanjutkan perjalanan. Literally keliling bahkan untuk mencari makan yang aman. Sejauh kaki melangkah, dibanding kota-kota lain, agak susah menemukan makanan yang halal. Bahkan Subway yang sudah bersertifikat halal di London dan kota lainnya, di York malah belum halal.
Namun walaupun begitu, surprisingly Mesjid masih berdiri megah.
Disclaimer: Foto dari google soalnya waktu itu karena kehujanan jadi ga kepikiran buat buka hp.
Sama kayak di Sheffield, lagi-lagi kita disambut sama hujan Inggris. Hujannya entah kenapa unik dan ga kayak hujan di Indonesia yang gede-gede. Jadi, ga heran kalau orang-orang di seantero UK jarang banget gue lihat pakai payung. Karena hoodie aja cukup.
Previous: Journey 7: Edensor - Desa Khayalan Andrea Hirata
Next: Journey 9: Oxford - Sehari di Negeri Dongeng
No comments:
Post a Comment