Tepat pukul 06.20 bus yang kita tumpangi dari York sampai di London dengan selamat sentosa. Udara dingin pagi itu masih segar diingatan. Walau tak sedingin York semalam, tubuh rasanya masih belum bisa berdamai di cuaca 1 digit.
Satu per satu penumpang pun turun. Saat udah sampai di pintu keluar, ternyata Leli baru inget kalau ada barangnya yang ketinggalan di bus. Kita pun balik lagi ke parkiran bus tadi. Dan tau ga busnya lagi diapain? dikuras omigooosh baunya subhanallah. Kita pun bergegas ambil barang dan cus keluar biar ga mati di tempat.
Adaaaaa aja jackpot yang didapet. Ternyata dapat jackpot p**p di toilet bus Glasgow - Liverpool belum ada apa-apanya. Ini langsung dihajar sama sarangnya banget hahahah. Astagaaaa.
Setelah urusan selesai dan semua barang sudah ditangan, kita lanjut naik tube/underground ke Hostel. Kalau pas awal kita nginap di Clink261, kali ini nginep di kembarannya yaitu Clink78. Kawasannya masih di King's Cross dan tidak jauh dari Clink 261.
- Take Underground (Picadilly Line)
- Get off at King's Cross St Pancrass St
- Take exit King's Cross (National Rail). Icon national rail is like double arrow
- Walk toward Euston Road (You can see "Five Guys" store on your left)
- Just walk straight about 10 minutes then take the left (cross the road) until you find CLINK78 Hostel
- Breakfast: Kalau ga dapat dari Hostel, beli Sandwich dan susu di Tesco/Sainsbury
- Lunch: Beli makanan yang proper trus sharing dengan teman. Porsi makannya porsi kuli parah
- Dinner: Beli Nasi Briyani di Tesco/Sainsbury dan panasin di Hostel. In Rice We Trust
Kira-kira begitulah makan gue dan Leli selama di UK. Paket hemat ala Crazy (not so rich) Asian.
Okee saatnya berangkaaaaat~
- Take Underground and Get off at Victoria St
- Walk towards Victoria Coach Station exit
- Just follow the direction
- Take bus to Oxford (as shown in your ticket)
Sebelumnya tak lupa refill air minum di King's Cross platform 9 3/4. Hahaha. Maksudnya di sebelah toko souvenir Harry Potter dan spot foto platform 9 3/4.
Untuk naik bus ke Oxford dari London, bisa dilakukan dari beberapa stasiun. Kebetulan kita udah beli tiket yang departnya dari Victoria Station, stasiun tempat kita naik bus ke Glasgow dan mendarat dari York. Walaupun terkesan bolak-balik, sebenernya ini cara yang efektif karena dibanding harus titip koper di stasiun, mending titip di hotel yang jelas-jelas gratis. Ongkos tube ga seberapa dibandingkan dengan harga penitipan koper di London.
Harga penitipan koper di London Victoria Station:
- 3 GBP/item untuk 2 jam pertama, kemudian selanjutnya akan dicharge 5 GBP/item (under 20 kg) atau 7 GBP/item (over 20kg) sampai 24 jam.
Kebayang ga tuh berapa duit yang bakal di charge. Ditambah lagi barang yang kita bawa ga cuma 1. Mending duitnya buat beli pernak-pernik Harry Potter yekan?
Seusai sarapan (numpang duduk) di Victoria Station, kita pun lanjut menuju Bus Station. Ternyata bus ke Oxford parkirnya bukan di dalam Bus Station, melainkan di seberangnya. Jadi ga perlu menyebrang dari Victoria Station (underground). Biar makin yakin, gue pun bertanya ke drivernya untuk memastikan kalau bus ini bener ke Oxford.
Kita pun disuruh langsung naik walaupun sebenernya tiket kita untuk bus yang 1 jam lagi.
Driver: "It's okay"
Bagus lah ya. Jadinya bisa 1 jam lebih cepat dan lebih lama di Oxford dari rencana awal.
Perjalanan dari London ke Oxford ga begitu lama. Cuma 1 jam saja. Sekitar jam 9, kita pun sampai di Oxford. Harusnya kalau ikut aturan tiket, kita turun di Gloucester Green Bus Station, namun ternyata karena sudah melihat penampakan downtownnya Oxford, kita berdua memutuskan untuk turun di halte deket sana. Kira-kira turun duluan 3 halte dari pemberhentian akhir.
Yeaaaaaay kita sampai di Oxford gaeeeeeesss...
Suasanya yang sepi, sunyi, bersih, mengingatkan gue sama Edinburgh. Bedanya Oxford bukan di dataran tinggi kayak Edinburgh. Tapi sama-sama love. Kalau Edinburgh rank #1 di list gue, Oxford gue nobatkan jadi rank #1,5
Lagi-lagi kita disini keliling dengan berjalan kaki aja. Ga perlu naik transportasi umum tambahan jika hanya ingin explore downtown Oxford.
5 TEMPAT YANG WAJIB DIKUNJUNGI DI OXFORD
- New College - University of Oxford
- Radcliffe Camera
- Bodleian Library
- Martrys Memorial
- Herford Bridge
Nih gue bedah satu-satu sambil liatin pemandangannya yang super magical.
New College - University of Oxford
University of Oxford memiliki banyak sekali college. Nah salah satunya adalah New College ini. Kenapa gue pilih New College? Karena Potterhead wajib kudu banget kesini. New College merupakan salah satu tempat syuting Harry Potter. Kawasan ini berbayar. Agar bisa masuk pengunjung harus merogoh kocek 5 GBP. Bahkan untuk sekedar curi-curi foto dari luar aja ga boleh. Gue dan Leli sempet ditegor sama petugasnya hahahaha. Tapi 5 GBP won't hurt lah. Udah jauh-jauh kesini, sayang banget kalau ga masuk ke dalamnya.
TTARAAAAAAA. I present to you, New College - University of Oxford. Pantesan aja Maudy Ayunda betah belajar disini. Suasananya asik begini.
Nah, ini dia pohon oak legendaris yang ada di Harry Potter - Goblet of Fire dimana kemudian Draco dikutuk jadi ferret sama Moody Mad-Eye.
Heh Draco, maju lo kalo berani!!!
Sekeliling New College:
Radcliffe Camera
Nah kalau ini ibarat Big Ben di London. Belum ke Oxford kalau belum foto di depan sini.
Bodleian Library
Martrys Memorial
Hertford Bridge
Nah itulah 5 lokasi yang wajib dikunjungi saat ke Oxford guys. Kalau yang lainnya sunnah. Hahaha
Biar afdhol, kita pun mengunjungi yang sunnah-sunnah lainnya. Biasalah strolling around the town till drop.
Dimulai dari mengunjungi Mesjid Oxford.
Oxford Central Mosque
Kalau kemaren-kemaren keseringan sholat di Mesjid ga di awal waktu, kali ini di Oxford, pas banget kita datang di jam sholat. Ga dapet sih sayangnya sholat jamaah karna space untuk wanita udah full. Terpaksa antri.
Muslimah tips by muthiatheexplorer:
Wajib banget bawa mukena kemana-mana selama di UK khususnya, luar negeri umumnya. Karena kita orang Indonesia terbiasa pakai mukenah kalau mau sholat. Sedangkan di luar negeri ga ada mesjid yang menyediakan mukenah. Lebih tepatnya sih ga ada yang namanya mukenah. Yang sholat udah langsung berpakaian syar'i.
Salah satu yang gue amaze selama perjalanan keliling UK dari Utara ke Selatan. Selalu ada Mesjid di setiap kota. Masya Allah.
Ga bisa dipungkiri, gue super takjub sih selama disini. Sholat gampang, makan ga begitu susah. Gue pikir bakal sesusah di Jepang dan Korea. Ternyata di UK ini udah banyak tempat yang halal certified. Bahkan fastfood kayak Subway dan Taco Bell sekalipun.
Oya gaes, lagi-lagi hujan mengikuti perjalanan kita. Kayaknya selama di UK, tiada hari tanpa hujan. Untungnya sih hujannya kecil-kecil dan ga seharian. Paling cuma 10 menit. Tapi tiap hari ga pernah absen. Pantes aja orang-orang UK jarang bawa payung. Hujannya super ga menentu dan bentaran doang. Hoodie FTW!!!
Terkahir, tak lupa berkunjung ke toko-toko souvenir. Beli apalagi kalau bukan oleh-oleh buat diri sendiri.
Magnet, pajangan, harry potter thingy, dan hunting tumbler yang ternyata ga ada edisi Oxford. Adanya cuma London dan Edinburgh.
Okayyyy~ Itinerary wajib udah dijalanin. Tapi karena siang yang agak panjang, jadinya kita dapat banyak free time. Jalan sampe pegel udah, makan udah, berhubung Leli katanya penasaran pengen nyobain Costa (semacam starbucksnya UK), jadilah kita berakhir nongkrong di Costa. Pas banget pesen kopi anget-anget. Di luar dingin banget. Sekalian numpang ke toilet gratis di cafenya. Hahahah ini sih sebenernya tujuan utama Leli kayaknya
Tak terasa bentar lagi udah jadwal kita balik ke London. Naik busnya dari Gloucester Green Bus Station. Dari Costa jalan kaki sekitar 10 menit untuk sampai di terminal busnya. Harusnya sih tadi kita juga berhenti di sini.
Menguji peruntungan kali aja bisa naik duluan dari jadwal kayak pagi tadi. Dan jeng jeeeeeng percobaan pertama gagal soalnya penumpangnya full. Si Bapak petugasnya bilang, nanti kalau ada yang kosong dipanggil.
Sesuai janji, kita dipanggil untuk naik bus berikutnya. Masih beruntung karna harusnya jadwal kita 30 menit lagi. Thanks Bapak petugas yang ramah dan baik.
Funfact:
Sebelum ke UK, gue pikir warga negaranya bakal rasis atau kita jilbaban bakal dipandang sebelah mata, ternyata gue salah banget gaes. Malah ukuran bule, menurut gue orang Inggris yang gue temui termasuk ramah.
Previous: Journey 8: York - Kota Viking di Timur Laut Inggris
Next: Journey 10: Warner Bros Studio - Naik Haji ala Potterhead
Seru banget baca artikelnya keliling Oxford!
ReplyDeleteApalagi bisa ke tempat behind the scenenya Harry Potter waw.. 😍
Hi~ makasih ya udah mampir.
DeleteIya nih ga nyangka bisa ke Oxford dan lokasi syuting Harry Potter 😍